Cara agar daya baterai tahan lama (Hingga berhari-hari)

Hai sobat tekno semua. Bertemu lagi sama saya nih

Baterai merupakan salah satu fitur terpenting dari sebuah smartphone atau tablet. Namun sayangnya, baterai androir bisa dibilang amatlah boros, misalnya saja saya menggunakan hh andro cuma tahan sehari. Padalal pake nokia s60v5 tahan seminggu..... Tapi, itu semua wajar. Sebab, android menggunakan prosesor dan ram dalam jumkah bersar. Belum lagi sekarang sudah marak cpu dengan otak quad core atau diatasnya.

Tanpa basa basi, inilah tips agar hemat baterai *tet tenet teneeet
Sebagai contoh, tablet yang saya gunakan dapat bertahan hingga 2 Bulan tanpa charger dengan teknik diatas!

1. Atur level kecerahan ke minimal atau otomatis
       Layar merupakan salah satu komponen yang paling banyak menghabiskan daya. Kecerahan maksimal mungkin berguna bagi anda yang bekerja dibawah terik sinar matahari, tapi sayangnya, kecerahan layar yang tinggi juga dapat memperpendek umur baterai. Bila anda berada didalam ruangan, saya sarankan untuk mengatur level kecerahan ke minimum, selagi anda bisa membacanya. Jika anda suka berpergian dari dalam keluar ruangan, maka ada baiknya anda mengaktifkan autobrightness, yang tentunya sangat berguna dalam mengatur kecerahan secara otomatis - dan mengoptimalkan baterai anda.

2. Matikanlah koneksi data, bluetooth, wifi serta koneksi radio lainnya.
        Koneksi radio seperti data, bluetooth, wifi dan koneksi lainnya merupakan salah satu penyebab hilangnya beberapa persen daya anda, baik saat perangkat anda dalam kondisi aktif, maupun dalam kondisi layar mati (idling). Koneksi radio yang selalu aktif saat tidak digunakan akan menghabiskan baterai secara percuma, yang tentunya sangat menjadi masalah saat berada jauh dari sumber listrik.

    * Jika anda berada di lokasi dengan penerimaan sinyal seluler yang sangat sulit, ada baiknya untuk mematikan koneksi seluler dan data seluler anda, dengan mengaktifkan mode pesawat (airplane mode) atau mode penerbangan pada beberapa device (aeroplane mode). Hal ini membantu menghemat baterai dengan menghindari ponsel untuk mencari sinyal secara terus menerus.
    * Matikan data seluler merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghemat baterai bila anda tidak menggunakanya. Selain itu, mematikan data seluler saat tidak digunakan akan membantu meminimalisir penggunaan data yang tidak diinginkan dari aplikasi tertentu.
     * Jika pada kondisi tertentu anda membutuhkan data seluler dalam jumlah kecil, jaringan seluler untuk panggilan, atau keduanya, ada baiknya untuk mengubah mode guna anda ke 2G only dengan memasuki Pengaturan > Lainnya > Jaringan Seluler > Mode Jaringan.
     * Selalu matikan Wi-Fi saat anda tidak menggunakannya dan matikan juga penggunaan Wi-Fi oleh pengaturan lokasi (Pengaturan > Lokasi > Menu > Pencarian > Hapus centang Pemindaian Wi-Fi).
     * Jangan gunakan GPS jika anda tidak terlalu memerlukannya, karena sinyal GPS juga menghabiskan banyak baterai saat digunakan.

3. Aktifkanlah mode hemat daya standar pada smartphone
        Beberapa manufaktur smartphone telah menanamkan berbagai fitur penghematan daya ke perangkatnya. Berbagai pilihan penghematan daya dapat anda aktifkan tergantung manufaktur perangkat anda, seperti Super Saving pada Asus, Stamina Mode pada Sony, dan Ultra-Power Saving pada Samsung.
        Khusus Android Lollipop 5.0 keatas, Google telah membenamkan fitur Power Saving secaca official, sehingga anda dapat mengaksesnya dengan mudah dari Pengaturan > Baterai > Menu > Battery Saving.

4. Jangan terlalu sering menghidupkan layar bila tak digunakan
      Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, layar merupakan salah satu komponen yang menyedot banyak daya. Untuk itu, jika anda tidak terlalu membutuhkan menghidupkan layar seperti mengecek jam, lebih baik untuk tidak menghidupkannya.

5. Hindari penggunaan task killer pada apl power save pihak ketiga
       Aplikasi task killer merupakan salah satu aplikasi yang digadang-gadang dapat meningkatkan waktu pemakaian baterai anda dengan mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang. sayangnya, beberapa aplikasi (atau malah kebanyakan) justru menjadi aktif sekali setelah dimatikan. Proses startup aplikasi tersebut malah justru lebih menghabiskan daya dibandingkan dengan membiarkannya dilatar belakang, suatu proses yang sama seperti anda membiarkan PC anda hidup, atau menghidupkannya berulang kali dalam waktu yang singkat.

6. Gunakanlah fitur auto saving bila layar mati
        Salah satu fungsi yang ditawarkan oleh power saver pihak ketiga adalah fitur auto saving saat layar mati. Dengan fitur ini, saat anda mematikan layar ponsel, secara otomatis beberapa layanan seperti paket data, wifi, sinkronisasi, GPS dan koneksi lainnya dimatikan. Beberapa orang cukup tergiur dengan fitur yang ditawarkan dan memberikan review positif terhadap aplikasi tersebut, padahal sebenarnya Android (Lollipop) dan perusahaan maufaktur sudah menanamkan fitur ini secara default di fitur battery saving yang telah ada. Battery saver pada Android Lollipop misalnya, tidak hanya mengehemat baterai dengan menurunkan kecerahan, tapi juga dengan menggunakan fitur auto saving dan bahkan mematikan animasi yang memboroskan CPU dan GPU, serta mencegah paket data yang berjalan di latar belakang.

7. Percepatlah waktu sleep *Layar mati
       Lagi-lagi, layar menjadi penyebab dari kematian dini suatu ponsel. Untuk yang satu ini memang terkadang menjengkelkan terutama bagi orang yang malas menggunakan tombol powernya untuk mematikan layarnya.

8. Matikanlah aplikasi latar belakang
       Salah satu hal yang menguras baterai adalah aplikasi latar belakang. Jika anda merupakan user yang sering menggunakan tombol home untuk membuka aplikasi baru, anda akan merasakan bahwa perangkat anda akan lebih boros baterai.

     * Usahakan untuk mematikan layar dalam kondisi aplikasi tertutup, dalam kata lain, usahakan anda mematikan layar setelah menekan tombol home, untuk mencegah aplikasi yang ada tetap berjalan saat layar mati
     * Hapuslah aplikasi yang telah anda gunakan dari Recent Apps (atau Overview pada Lollipop dan Recent View pada Nougat)
     * Matikan auto sync pada perangkat anda dengan membuka Pengaturan > Akun > Menu > Sinkronisasi Ototmatis

9. Gunakan Tool seperti Greenify
       Salah satu tool yang digunakan oleh masyarakat yang paham teknologi adalah Greenify.

     * Greenify tidak seperti aplikasi penghemat baterai konvensional yang memaksa pengguna untuk mematikan aplikasinya, tapi dengan menggunakan teknik bawaan dari android untuk menutup aplikasi.
     * Greenify juga mampu melacak apa penyebab suatu aplikasi aktif tanpa alasan yang diketahui. dengan demikian, anda dapat mengetahui sebab aplikasi seperti facebook dapat aktif tanpa dibuka.
     * Salah satu fitur yang dikenalkan pada Android Marshmallow adalah Doze mode, yaitu teknik oplimisasi baterai baru yang dikenalkan oleh Google dengan menyetop penggunaan sumber daya saat layar mati untuk waktu yang lama. Dengan menggunakan Greenify, anda dapat mempercepat proses ini dan memaksimalkan penghematan baterai anda.

10. Bila handphone sobat diroot, setel frekwensi cpu menjadi terendah dan preset powersave.
       Salah satu teknik penghematan baterai secara advance adalah underclock CPU. Underclocking adalah suatu teknik untuk membatasi frekuensi maksimal suatu CPU. Dengan melakukan underclock, anda dapat menyelamatkan baterai dari pemaksaan penggunaan CPU. Selain itu, anda dapat mengatur governor CPU ke mode powersave, sehingga CPU lebih mengutamakan penggunaan frekwensi yang rendah, namun dapat memaksimalkan pekerjaannya bila dibutuhkan.


Nah itu dia teknik menghemat baterai yang jitu ala Sobat Tekno. Harap diperhatikan bahwa hasil yang anda dapatkan tidak selalu meningkatkan masa pakai perangkat anda secara sangat drastis, namun meningkatkan masa pakai baterai anda.